Sunday, December 31, 2017

Mechanic HK-936 Solder Station Review / Teardown

Beberapa waktu yang lalu gagang solder yang biasa saya gunakan pecah/patah pada bagian penguncinya. Terpikir untuk mencari solder station cadangan sebagai backup dan setelah ubek-ubek toko online akhirnya opsi jatuh pada Mechanic HK-936 dengan harga kisaran 500rb-an (kelihatannya harga sudah naik ke 600rb-an saat tulisan ini dibuat).
Mengapa merk Mechanic, jujur saja saya menggunakan beberapa komponen pendukung dari merk ini juga seperti pinset, timah solder, timah cair, flux dan selama ini saya suka dengan hasilnya terutama timah solder yang sangat baik kuallitasnya dengan harga yang masuk akal.


Wednesday, December 27, 2017

Membedakan flashdisk Toshiba palsu

Jaman now, hampir semua barang mempunyai kloning biasa disebut KW, OEM, Palsu, Ori 99, dst. Contohnya Flashdisk, yang kebetulan bermerek Toshiba Hayabusa berkapasitas 4GB.
Harga yang ditawarkan di toko online cukup beragam, mulai dari 15.000 hingga 35.000 tergantung seller.


Dari bungkus sudah mulai terindikasi dengan tidak adanya stiker hologram distributornya. Walaupun hal tersebut tidak menjamin 100%.


Monday, November 6, 2017

Daya resistor yang diseri vs diparalel

Sudah beberapa kali saya melihat postingan di media sosial yang menanyakan "Kalau resistor diseri atau diparalel itu wattnya tambah atau tetap".


Kembali ke dasar, perhatikan gambar diatas. Saat resistor 10 Ohm dihubungkan ke sumber daya 10 Volt maka menggunakan rumus Mbah Ohm kita dapatkan besaran arus yang mengalir yakni 1 Ampere.

Wednesday, October 4, 2017

Matching Power MOSFET Menggunakan kit TP4056

Kebetulan saya memiliki sekitar 20 biji N channel Power Mosfet FQA19N20, yang rencana awalnya mau digunakan sebagai Output di amplifier "Amazing FET Circlotron". Sayang sampai sekarang masing ragu, apakah perlu membuat ampli Class A yang terkenal boros listrik tersebut mengingat lagu-lagu favorit saya sudah bergeser lebih ke arah Dangdutan :).
Perhatikan Output Transistor pada sampel sirkuit diatas, masing-masing menggunakan 5 "pasang" mosfet (T9 - T18).
T9-T11-T13-T15-T17 sebisa mungkin di match, begitu juga T10-T12-T14-T16-T18.

Matching Mosfet secara basic yakni mengukur tegangan Vgs pada arus tertentu bahkan kalau pengen "perfect" bisa menggunakan alat yang dapat memplot kurva Tegangan Gate vs Arus Drain yakni Curve Tracer .
Pada artikel yang dirilis Nelson Pass mengenai cara matching yakni menggunakan resistor sebagai current limiter yang disuplai oleh PSU Constant Voltage 15VDC.


Tuesday, August 15, 2017

Joule Thief Lampu Philips LED 3W Essential

Kalau sebelumnya saya membuat lampu darurat menggunakan Philips LED 10W, kali ini saya coba membuat versi yang lebih hemat baik dari segi dana maupun daya menggunakan Philips LED 3 Watt Essential.

Dari hasil pengukuran sebelumnya, arus yang dibutuhkan oleh emitternya itu sendiri adalah 120mA dengan tengangan ~18V. Otomatis kita membutuhkan Step-Up atau Boost converter karena tegangan input lebih kecil dibanding tegangan output.


Kenapa kali ini saya menggunakan Boost converter dengan basis IC MT3608 ?
- Input tegangannya bisa turun hingga 3 Volt yang secara otomatis bisa menggunakan baterai Li-Ion sebagai sumber daya.
- Dimensi yang jauh lebih mungil.
- Harga yang lebih murah.

Monday, August 7, 2017

Philips LED Bulb 3 Watt Essential Teardown

Sekali-kali nyoba posting via Youtube. Maaf untuk penggunaan Bahasa Inggris (Masih Belepotan ngomongnya) Wkwkwkwkwkwk.




Versi Essential ini "katanya" adalah versi ekonomis dari versi standar. Dusnya sendiri lebih dominan warna putih.


Sunday, July 16, 2017

Review baterai Ultrafire 4800mAh 18650

Merk plesetan dari UltraFire yakni UitraFlrc, lebih tepat disebut versi KW dari baterai KW atau bahasa gaulnya KW Kuadrat. Harganya sangat bersahabat dengan kantong, dikisaran 7.000~10.000 Rupiah.
Tegangan nominal 3.7V dengan kapasitas cukup fantastis untuk ukuran baterai 18650 yakni 4800mAh.
Tapi kita tidak boleh suudzon sebelum ada bukti :)



Thursday, July 13, 2017

Review Baterai Li-Ion AK 18650 1704

Saya mendapatkan baterai ini dari salah satu lapak di toko online dengan harga Rp 10.000 perbijinya. Cukup murah mengingat klaim kapasitas aslinya yang 2000mAh.
Dari warna dan build quality sendiri masih dibawah baterai Li Ion merk ternama ditambah masalah bobot baterai itu sendiri yang sedikit lebih ringan.


Sunday, June 4, 2017

Hannochs Genius 8 Watt LED Lampu Darurat

Hannochs merupakan salah satu merek lokal yang cukup tenar namanya. Punya banyak line-up untuk segmen penerangan baik itu LHE/CFL maupun LED.
Salah satu line-up LED yang akan dibedah kali ini adalah versi Genius 8W/Lampu LED Darurat yang bisa menggunakan AC pada mode normal dan berpindah pada mode back-up menggunakan baterai Lithium saat mode darurat.
Harganya pun masih masuk akal yakni dikisaran 50.000 hingga 60.000 Rupiah perbijinya. Mungkin ada yang menganggap mahal, perlu diingat bahwa harga baterai lithium cukup mahal.


Sunday, May 28, 2017

Proses charging baterai Li-Ion (18650)

Perhatikan kurva charge baterai dibawah (Panasonic CGR18650D 2350mAh) sebagai sampel.
Proses charge baterai Li-Ion yang BAIK menggunakan Constant Current + Constant Voltage.


Gambar diatas memuat 3 kurva yakni Tegangan, Arus dan Kapasitas baterai selama proses charge.

Monday, May 8, 2017

Lampu LED 3 Watt Panasonic

Merk dengan klaim daya 3 Watt ini memang cukup sulit didapatkan, tidak seperti Philips LED.


Harganya memang sedikit lebih mahal dan secara dimensi sedikit lebih mungil jika dibanding dengan merk Philips untuk daya yang sama. Made In Indonesia !!! Tumben :)

Thursday, May 4, 2017

Tes kapasitas baterai 18650 bekas

Harga baterai Li-Ion tipe 18650 memang cukup mahal untuk merk ternama, umumnya dikisaran Rp 50.000 hingga Rp 100.000 perbiji untuk kapasitas 3000 ~ 3500 mAh. Di beberapa toko online mulai menjamur Baterai Li-Ion bekas dengan harga yang terjangkau kisaran Rp 8.000 ~ 25.000 perbijinya tergantung kapasitas atau "grade" baterainya  itu sendiri.

Saya coba ambil dari beberapa "sumber" masing-masing 2 biji sebagai bahan uji coba untuk mengetahui performa baterainya itu sendiri. 2 merk dan 4 tipe.


Thursday, April 20, 2017

XL6009 as Constant Current Boost LED Driver HV

Melanjutkan dari tulisan sebelumnya tentang cara memodifikasi kit Step Up XL6009 dari CV menjadi CC.
Maksimum 35Volt output dirasa masih kurang nendang, ini ada suplemen baru agar output bisa dipush hingga limit yakni 60VDC

Tahapan pertama, babat komponen seperti gambar dibawah. Kapasitor output, Dioda, VR, dan Resistor. Jangan kupa untuk memotong jalur yang menuju OUT- baik dibagian ATAS maupun BAWAH PCB, cek menggunakan Multimeter untuk memastikan bahwa OUT- sudah tidak tersambung dengan IN-.


Monday, April 10, 2017

Step-Up XL6009 as Constant Current Boost LED Driver

Kit step-up ini bisa dibilang berhamburan di toko elektronik maupun toko online. Harganya terjangkau dan kualitasnya juga lumayan lah. You've got what you pay !

Sebenarnya secara default kit ini sudah bisa digunakan sebagai supply led akan tetapi menggunakan mode Contant Voltage. Cukup ribet mengingat kita harus setting tegangan secara perlahan-lahan sambil membaca arus dibagian output. Lagipula LED itu lebih asyik jika di drive menggunakan Constant Current, cukup setting arus keluaran yang diinginkan maka tegangan dengan sendiri akan menyesuaikan. Be Smart !!

Pertama-tama copot komponen Trimpot/VR dan Resistor 1K3 didekat Induktor dan potong jalur Output Negatif (OUT-) baik pada bagian atas maupun bawah PCB. Ukur menggunakan multimeter untuk memastikan jalur tersebut telah terpisah dari Input Negatif (IN-)

Tuesday, February 21, 2017

DIY Li-Ion 18650 SUPER CHARGER

Biasanya saya mengandalkan Nitecore i4 untuk mengecas koleksi baterai 18650 akan tetappi lama kelamaan bosen juga harus menunggu semalaman untuk mengecas 4 buah baterai dengan kapasitas 4 x 3000mAh. Terpikir untuk membuat sendiri charger, dengan style tentunya.

Kontroler menggunakan TP5100 yang sudah cukup "teruji" menurut saya. Tetap setia menggunakan program Eagle dalam pembuatan layout. Pemisahan PCB Controller dan Mainboard semata-mata untuk mempermudah jika saya ingin mengganti dengan kontroler lain dimasa yang akan datang.


Monday, January 30, 2017

Panduan "singkat" dalam memilih baterai Li-Ion 18650

Pertama-tama hal yang harus dipertimbangkan adalah untuk keperluan apakah baterai tersebut ?
Power Bank, Senter, Rokok Elektrik dkk
Ingat tidak ada yang namanya Baterai terbaik di semua aplikasi. Baterai tertentu biasanya lebih cocok untuk aplikasi tertentu pula.
Secara umum saya pilah menjadi dua kategori High Capacity (+mAh) vs High Discharge Current (+Ampere)


Untuk aplikasi power bank dan senter secara umum lebih mengutamakan kapasitas yang besar dan kebutuhan Amperenya yang kecil agar nampungnya lebih banyak.
Lain halnya dengan rokok elektrik (>15Watt) yang lebih mementingkan Arus keluaran yang besar
Hingga saat saya tulis artikel ini, baterai high capacity 18650 tertinggi dikisaran 3500mAh @ <15A sedang high drain dikisaran 3000mAh @ +30 Ampere
Otomatis anda harus memilih salah satu diantara dua opsi tersebut, mau kapasitas tinggi tapi ampere rendah atau kapasitas rendah dengan ampere tinggi.

Friday, January 13, 2017

USB Charger "Coding" dan Quick Charge ?

Melanjutkan tulisan sebelumnya, kelihatannya masih banyak yang bingung dengan istilah "coding" dan apa fungsinya.
USB 2.0 charging memiliki 4 koneksi yakni V+ dan GND (sumber/catu daya) yang berfungsi selain mengirim daya juga mengirim informasi berupa "tegangan" pada jalur data+ dan data-.
Nah data/informasi inilah yang ditangkap oleh gadget/handphone untuk kemudian menentukan seberapa besar daya yang boleh disedot tanpa membuat charger tersebut overload.
Remember this is a "SMART"Phone.

Perhatikan percobaan saya pada "Xiaomi charger menggunakan Apple 2.1A vs DCP coding 1.5A" yakni hanya merubah coding/tegangan pada pin data+/data- maka arus yang ditarik juga ikut berubah tanpa merubah tegangan/arusnya dari sumbernya.
Dibawah ini beberapa tabel coding/tegangan pada data+/data- yang saya rangkum dari beberapa sumber


Saturday, January 7, 2017

Xiaomi 10000mAh Power Bank Review

Xiaomi merupakan salah satu merk yang cukup populer dalam kategori Power Bank dan kebetulan berkesempatan untuk mencicipi salah satunya.
Berkapasitas 10.000mAh dengan dimensi yang cukup mungil menurut saya.

Paket penjualan yang cukup minim. Di dalam dus hanya terdapat power bank, kabel USB to Micro USB dengan panjang sekitar 30cm, dan buku panduan yang pastinya cocok buat kalian yang ingin praktek bahasa Mandarin.



Perlu diingat bahwa kapasitas 10.000mAh itu pada tegangan nominal baterai yakni 3.6V jika ingin dikonversi pada tegangan 5.1V maka kapasitasnya menjadi (3.6V/5.1V)*10.000mAh atau sekitar 7.058mAh @ 5.1V dengan asusmsi efisiensi dari proses step-up/boost 100%
Pada bagian bodi power bank itu sendiri sudah tertulis 6.250mAh @ 5.1V yang berarti efisiensinya 6.250mAh/7.058mAh atau sekitar 88%. Cucok dengan labelnya.