Harga baterai Li-Ion tipe 18650 memang cukup mahal untuk merk ternama, umumnya dikisaran Rp 50.000 hingga Rp 100.000 perbiji untuk kapasitas 3000 ~ 3500 mAh. Di beberapa toko online mulai menjamur Baterai Li-Ion bekas dengan harga yang terjangkau kisaran Rp 8.000 ~ 25.000 perbijinya tergantung kapasitas atau "grade" baterainya itu sendiri.
Saya coba ambil dari beberapa "sumber" masing-masing 2 biji sebagai bahan uji coba untuk mengetahui performa baterainya itu sendiri. 2 merk dan 4 tipe.
Langsung saja ke sampel pertama yakni Sony US18650GR-G5 dengan kapasitas awal 2150mAh
Hasil pengukuran didapat kapasitas yang tersedia adalah 1631mAh dan 1655mAh.
Kalau dipersentase masih dikisaran 76% dari kapasitas awal.
Lanjut ke sampel kedua yakni Sony US18650GR-G4 dengan kapasitas awal 1950mAh
Hasil yang didapatkan adalah 525mAh dan 853mAh.
Secara persentase hanya dikisaran 35%.
Maaf, sampel pertama komputer sempat terputus dari instrumen sehingga plotnya tidak penuh akan tetapi hasil akhirnya tetap bisa dibaca pada instrumen.
Lanjut lagi ke sampel ketiga yakni Sony US18650GR-G3A dengan kapasitas awal 1800mAh
Hasil yang didapatkan adalah 193mAh dan 115mAh.
Secara persentase hanya dikisaran 8%.
Sampel terakhir yakni Panasonic CGR18650D dengan kapasitas awal 2350mAh
Hasil yang didapatkan adalah 1011mAh dan 1165mAh.
Kalau dipersentase dikisaran 46%.
Dari 4 pengujian diatas, untuk saya pribadi hanya ada 2 sampel yang masih "layak" untuk dipelihara sedang 2 lainnya lebih baik masuk tong sampah.
Cara pengujian yang saya lakukan baik pada proses charge dan discharge menggunakan teknik kelvin connection untuk meminimalisir kerugian daya akibat tahanan kabel dan konektor.
Dan berikut parameter yang saya gunakan
Charge : Constant Current 1000mA; Constant Voltage 4.2V; 50mA termination (DC Supply)
Discharge : Constant Current 1000mA; 3.0V termination (DC Load)
Temperature : 31-34 Deg Celcius
Kesimpulannya ?
- Kapasitas baterai tidak bisa ditentukan oleh pengukuran tegangan saat "open/low load".
Misal setelah charge dan diukur 4.1XVolt bukan berarti baterai tersebut "baik".
Semua sampel baterai yang saya ukur kisaran 4.14-4.17 Volt setelah proses charging.
- Perlu diingat bahwa baterai yang anda beli kapasitasnya tidak akan sama dengan kondisi awal/baru.
Misal klaim bakul/datasheet 2200mAh maka kapasitas yang didapatkan bisa dipastikan dibawah klaim tersebut.
I feel you creeping, I can see it from my shadow
Wanna jump up in my Lamborghini Gallardo
Smack That by Akon
Umumnya batas pengukuran voltase bawahnya 3v ato 2,5v ya mas?
ReplyDeleteTiap2 manufaktur punya spek berbeda, ada yang 3V0, 2V8, hingga 2V5.
DeleteCuma kalau kita lihat kurva discharge di datasheet umumnya kapasitas sudah mulai menukik tajam kebawah saat melewati 3V0 (untuk baterai 2V5 misalnya)
Otomatis selisih kapasitas antara 3V0 dan 2V5 tidak terlalu signifikan
Toplah
ReplyDeleteApakah ada alat untuk mengetahui baterainya masih mau nyimpan daya apa tidak? Soalnya saya pakek multitester voltasenya normal, tp stlh saya chrger tdk mau nyimpan
ReplyDeleteMungkin dengan cara diukur sambil dibebani dengan resistor.
DeleteNilai menyesuaikan dengan tipe/kapasitas baterai
misi mas,, mau tanya cara mengetahui berapa ampre pada batry gimana ya. maaf nubie
ReplyDeleteKalau baterai baru bisa dilihat di datasheet produsen baterainya
DeleteKalau baterai bekas, otomatis harus diukur manual pakai alat khusus /kit yang bisa nge drain/buang isi baterai dengan mode Constant Current.
Atau bisa juga pakai charger yang ada fitur kapasitasnya
Artikel yang sesuai bagi yang ingin membeli baterei bekas laptop untuk power bank atau lainnya ,bisa di pertimbangkan lagi sebelum membeli
ReplyDeleteMisi om klo batray copotan laptop di cas pakai modul cas kok panas sih knp yah?
ReplyDeleteMisi om klo batray copotan laptop di cas pakai modul cas kok panas sih knp yah?
ReplyDeleteHarusnya hanya hangat saja
DeleteKurang tau juga, silahkan dicek menggunakan avo buat lihat tegangan/arus saat charging
Bisa jadi chargernya over
Om saya sedang berusaha memisahkan antara cell 18650 yg sehat dgn yang rusak.
ReplyDeleteAlat yg saya gunakan multimeter analog heles, multimeter digital heles, dan balance charger imax b6ac.
Saya menemukan ada cell yg saat didischarge/drain bisa besar ampernya tapi ga lama lalu drop dicutoff 3,0v dengan kapaaitas ga sampai 25% spek pabrikan. Sementara ada yg didischarge ampernya ga bs besar tapi kapasitasnya masih diatas 75%.
Adalagi yg dicharge dari 3,0v dia bisa sampai 2400mAh, tapi begitu didischarge cuma terbaca 900an mAh.
Sebenarnya yg masih bisa digunakan yg seperti apa sih om? Mohon pencerahannya..
Mengingat ini batre bekas kan speknya susah ga sesuai datasheet, saya jadi bingung sendiri.
Mengecek kapasitas dengan proses charging tidak pernah direkomendasikan, karena tidak semua daya yang lewat/diukur akan disimpan ke baterai
DeleteKapasitas baterai barupun bisa berubah/berbeda dengan beda arus discharge dan hal ini makin parah di baterai bekas
Monggo dilihat di spek chargernya kemampuan charging/discharging
Lalu adakah solusi lain, cara untuk membedakan sel yg masih sehat dengan sel yg sudah mulai atau malah sudah rusak?
DeleteKarena jika mengandalkan datasheet saya kira sudah ga valid krn batre yg saya seleksi adalah batre2 bekas.
Dengan cara discharging paling benar.
DeleteAtau mungkin dengan cara beban "kejut"/sesaat untuk melihat seberapa besar drop tegangan yang terjadi(seperti cara mengecek kondisi aki)
Cuma untuk akurasinya sendiri ya gak bakal sebagus metode charging+discharging
Ok siap, makasih banyak sharingnya om. Sementara ini saya berpatokan dengan kapasitas dischargingnya.
DeleteSama2 Om
Deleteom mau tanya bisa g mengukur kapasitas/mah baterai 18650 menggunakan multitester digital. kalo bisa caranya gmn om?? mohon bimbinganya
ReplyDeleteSecara basis butuh 3 item
Deleteconstant current load sebagai beban
Multimeter sebagai pemantau tegangan
Stopwatch sebagai pemantau waktu
Kalau hanya multimeter saja, jelas g bisa
langkah langkahnya gmn itu mas Tjeret?thx sblmnya
DeleteDengan dibebani CC, tinggal dihitung total waktu yang dibutuhkan sampai cut-off voltage
Deletebebanya harus berapa
ReplyDeleteG ada rumus pasti, umumnya 1*Capacity
DeleteBaterai 2000mAh akan didrain 2000mAh
Lebih tinggi atau rendah itu sesuai dengan beban aktual yang rencananya akan diberikan
2000mA
DeleteRa mudeng ak om.. ampunnnn
ReplyDelete