Sudah beberapa kali saya melihat postingan di media sosial yang menanyakan "Kalau resistor diseri atau diparalel itu wattnya tambah atau tetap".
Kembali ke dasar, perhatikan gambar diatas. Saat resistor 10 Ohm dihubungkan ke sumber daya 10 Volt maka menggunakan rumus Mbah Ohm kita dapatkan besaran arus yang mengalir yakni 1 Ampere.
Karena dilewati arus yang lewat (1 Ampere) otomatis terjadi dissipasi pada resistor tersebut atau bahasa gaulnya resistornya jadi panas. Seberapa besar panasnya ?
Rumusnya simpel, P (Daya) = V^2 / R atau 10^2 V / 10 Ohm atau 100 V / 10 Ohm.
Hasilnya 10 Watt, Panas bingit pastinya.
Secara teori otomatis resistor tersebut harus memiliki rating daya 10 Watt, aktualnya kita harus menggunakan rating daya resistor 3~5 kali dari nilai aktual atau butuh resistor 10 Ohm 30~50Watt.
Pindah ke konfigurasi paralel, semuanya setuju kalau saat diparalel maka tahanan/hambatan resistor akan turun. Dalam kasus diatas menggunakan resistor 20 Ohm 2 biji sebagai pengganti resistor 10 Ohm.
Nah, pindah ke kalkulasi dissipasi resistornya secara indifidual.
Resistor sebelah kiri menghasilkan P (Daya) = 10^2 Volt / 20 Ohm = 5 Watt
Resistor sebelah kanan menghasilkan P (Daya) = 10^2 Volt / 20 Ohm = 5 Watt
Secara teori semua orang diseluruh dunia SETUJU saat diparalel daya resistor 2 kali lebih besar (untuk kasus diatas) karena arus 1 Ampere tersebut dibagi 2 karena ada dua resistor yang bekerja secara bersamaan.
Pindah ke resistor yang diseri, dibagian inilah banyak Pro Kontra sampai gontok-gontokan buehehehe.
Daripada bingung, kita hitung saja dissipasinya. Gitu aja koq repot !!!
Saat diseri maka tahanan resistor dijumlah atau ditambahkan, yang berarti menggunakan 2 buah resistor 5 Ohm akan menghasilkan tahanan ekuivalen 10 Ohm, SETUJU ?!
Karena arus yang lewat 1 Ampere maka kita dapat menghitung tegangan pada point B (tengah)
Yakni Tegangan B terhadap A (Volt) = I (Ampere) * R (Ohm) hasilnya adalah 5 Volt.
Begitu juga Tegangan C terhadap B (Volt) = I (Ampere) * R (Ohm) hasilnya adalah 5 Volt.
Pindah ke hitungan dissipasi
Dissipasi yang terjadi pada resistor kiri, P (Daya) = 5^2 Volt / 5 Ohm = 5 Watt. Lho ???
Dissipasi yang terjadi pada resistor kanan, P (Daya) = 5^2 Volt / 5 Ohm = 5 Watt. Lho .... Lho .... ???
Koq jadi begitu Gan ?! Katanya bukan begitu Gan ?????
Kan sudah GEDE, Silahkan disimpulkan sendiri Gan.
(Hint : perhatikan huruf yang saya BOLD / TEBALKAN)
Apa salah dan dosaku, sayang. Cinta suciku kau buang-buang
Lihat jurus yang kan ku berikan. Jaran goyang, jaran goyang
Jarang Goyang by Nella Kharisma
P = V x I
ReplyDeleteParalel arus yg dibagi...
Seri tegangan yg dibagi...
Jadi hasilnya sama saja ya mas.. Hehe..
Sip Om
Deletekalau led gimana om? apakah sama atau beda
ReplyDeleteUntuk led sejenis kalau sumbernya constant current:
DeleteSaat diparalel sebanyak apapun daya total output tidak berubah
Saat diseri, Daya output bertambah
mantuull gan
ReplyDeletealat pemotong simcard 3in1
kalau transistor di paralel gimana gan?
ReplyDeleteSama, kemampuan melewatkan arusnya akan bertambah
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletegan mau nanya
ReplyDeleteitu kan rangkaiannya resistor digabungkan seri.
bagaimana kalau 1 resistor di kutub + led(misalnya) dan 1 resistor lagi di kutub - led ?
jika saya menggunakan resistor 10ohm 2w, maka apakah tahanannya menjadi 20ohm 4w?
maaf ribet gan hehe
soalnya saya kalo make resistor yg 4w kebesaran gan
Ngelihatnya dari arus yang mengalir ke ketiga komponen tersebut
ReplyDelete(arus yang mengalir pasti sama ke ketiga komponen karena diseri)
Hasilnya bisa dijawab sendiri :)
Resistor 10 ohm 5 watt pake resistor apa , apa resistor kapur atau resistor carbon (resistor gelang warna).. mohon pencerahannya bang..
ReplyDeleteRumus ini berlaku untuk semua tipe resistor
ReplyDeleteSaya pakai MOX = Metal Oxide