Skema Dasar Mesin Las Inverter Redbo MMA-120

Lanjutan dari tulisan sebelumnya yang membahas tentang mesin las inverter based merk Redbo tipe MMA-120.
Skema dasar yang dipakai kurang lebih seperti gambar diatas. Topologi yang dipakai adalah Half Bridge berbeda dengan Lakoni yang menggunakan topologi Full Bridge.

Cara kerjanya kurang lebih seperti ini :
- Dimulai dari Soket AC yang kemudian diikuti oleh saklar manual dikedua sisi (L & N).
- Kemudian di searahkan menggunakan dioda bridge.
- Sebelum diumpankan ke Elco dengan nilai aktual 470uF/450V sebanyak dua buah, terlebih dahulu melewati Relay dan/atau Thermistor yang berfungsi sebagai "Soft Start".
- Aliran dari proses penyearahan juga dibagikan ke Auxiliary Supply (T1 dan Switch LNK626) untuk memberikan daya Relay, Kipas, dan Controller.

- Dua buah kapasitor tipe Polypropylene dengan nilai 4,7uF/250V yang dihubungkan secara seri disini berfungsi sebagai "Voltage Devider" agar salah satu kaki trafo (T4) berada pada kisaran 1/2*Rail.
- Setelah Controller (SG3525) mendapatkan catu daya dan bekerja kemudian mendrive dua pasang Mosfet (NCE4688) dalam konfigurasi full bridge untuk memberikan sinyal kepada dua switch (IGBT MBQ50T65) melalui Gate Drive Transformer (T2).

- Trafo (T3) adalah Current Transformer yang sesuai namanya memiliki fungsi mendeteksi arus pada bagian primer (Half Bridge Inverter).
- Output Sekunder dengan konfigurasi "Center Tap" pada T4 kemudian disearahkan menggunakan dioda D92-02 dengan total sebanyak 4 buah.

- Pada bagian "Negatif Output" terdapat Current Shunt yang berfungsi mendeteksi arus pada output agar sesuai dengan setting yang dikehendaki. Karena beda potensial yang dihasilkan cukup kecil otomatis harus dikuatkan terlebih dahulu menggunakan op-amp (LM358) sebelum diumpankan kembali kepada Controller untuk menyesuaikan "Lebar PWMnya"

Kebetulan ada dioda IXYS DSEK60-02 nganggur, sekalian saja saya lengserkan dioda aslinya yang ratingnya terlalu pas-pasan atau bisa dibilang kurang.

Total ada 6 pads tersedia, sekalian saja diisi penuh agar beban ke masing-masing diodanya lebih ringan/merata pelepasan panas dioda penyearah.

Suk kapan biso kelakon,
Sliramu dadi sisihanku
Nandang Broto by Bossanova Jawa III