Xiaomi 10000mAh Power Bank Review

Xiaomi merupakan salah satu merk yang cukup populer dalam kategori Power Bank dan kebetulan berkesempatan untuk mencicipi salah satunya.
Berkapasitas 10.000mAh dengan dimensi yang cukup mungil menurut saya.

Paket penjualan yang cukup minim. Di dalam dus hanya terdapat power bank, kabel USB to Micro USB dengan panjang sekitar 30cm, dan buku panduan yang pastinya cocok buat kalian yang ingin praktek bahasa Mandarin.

Perlu diingat bahwa kapasitas 10.000mAh itu pada tegangan nominal baterai yakni 3.6V jika ingin dikonversi pada tegangan 5.1V maka kapasitasnya menjadi (3.6V/5.1V)*10.000mAh atau sekitar 7.058mAh @ 5.1V dengan asusmsi efisiensi dari proses step-up/boost 100%
Pada bagian bodi power bank itu sendiri sudah tertulis 6.250mAh @ 5.1V yang berarti efisiensinya 6.250mAh/7.058mAh atau sekitar 88%. Cucok dengan labelnya.

Langsung ke pengujian. Dengan beban Constant Current 1A hasilnya bisa dilihat pada plot dibawah.
Hasil yang didapatkan kisaran 6300mAh, sudah sesuai dengan label yakni 6250mAh @ 5.1V (typical) dan Dibutuhkan waktu 6 Jam 18 menit untuk menguras hingga habis.

Saya mencoba menaikkan beban ke 2A dan hasilnya hanya dikisaran 5.600mAh mAh @ 5.0V dan dibutuhkan waktu 2 Jam 48 menit untuk menguras hingga habis.
Otomatis efisiensi turun menjadi kisaran 79% saja.
Hal ini wajar karena semakin besar Arus maka efisiensi akan cenderung turun.
Saat real test menggunakan hand phone butut Asus Zenfone Go, power bank ini bisa mengecas hingga 4 kali lebih.

Sekarang pindah ke proses charging yang menggunakan Power Supply 5.1V @ 5A agar mempermudah proses pengambilan data (USB Coding Apple 2.1A yakni 2.7V (D+) dan 2.2V (D-))
Total waktu yang diperlukan 6 jam 30 menit dari kondisi kosong.

Uniknya saat saya coba naikkan tegangan ke 5.2V, waktu charging terpangkas cukup banyak yakni hanya membutuhkan waktu 5 Jam 37 menit dari kondisi kosong atau lebih cepat sekitar 1 jam tanpa merubah USB Coding.
Hal ini dikarenakan rata-rata arus yang masuk naik dari rata-rata 1.6A ke 1.8A (perhatikan plot dari kedua kurva charging tersebut terutama pada garis merah/arus masuk ke power bank)
Jika anda mengecas menggunakan charger 1A, bisa dipastikan akan membutuhkan waktu yang lebih lama (>10jam) dari kondisi kosong.

Perhatikan 2 coding yang saya pakai untuk bagian kiri adalah Apple 2.1A dan Kanan adalah DCP 1.5A

Dengan tegangan yang sama yakni 5.1 Volt, saat menggunakan coding Apple arus maksimal dikisaran 1.8A sedang saat menggunakan coding DCP arus maksimal kisaran 1.3A. FYI power supply yang saya gunakan mampu hingga 5 Ampere.
Bisa disimpulkan Power Bank ini juga memiliki fitur Coding baik pada saat proses charging maupun discharging, Wow......!

Memang ada beberapa kekurangan menurut saya, yakni dengan tidak disertakannya charger untuk mengecas power banknya itu sendiri akan tetapi dapat dimaklumi dari sisi cost/biaya mengingat setiap pembelian perangkat gadget, charger merupakan perangkat wajib jadi cukup menggunakan bawaan gadget tersebut.
Perlu diingat bahwa versi ini belum tersedia fitur Quick Charge atau Fast Charge, jika menginginkan versi QC anda harus membayar lebih untuk model lainnya dengan kapasitas sama (10.000mAh) akan tetapi dengan bentuk yang lebih tipis.
dan apa sih sulitnya membuat buku panduan dalam Bahasa Indonesia atau Inggris yang minimal bisa dibaca walaupun saya yakin pengguna tidak perlu membaca buku panduan agar dapat memahami cara pengoperasiannya.

Oh iya, kegunaan tombol sendiri lebih kearah proses pengecekan persentase baterai yang masih tersedia pada power bank dengan indikator 4 buah led didalam lubang kecil tersebut.
Dengan harga yang cukup terjangkau (kisaran 150.000-170.000 Rupiah di beberapa toko online), build quality terutama casing aluminium yang sangat baik, Auto Coding pada input maupun outputnya agar bisa menyesuaikan dengan handphone yang akan dicas dan auto charging/ menyala dengan otomatis tanpa harus menekan tombol untuk memulai proses charging saya cukup merekomendasikan power bank ini buat yang ingin meminang power bank baru.



Dimanapun kau berada, kau slalu kucinta
Walau tak bersama .....................
Gerimis melanda hati by Erie Suzan