XTAR MC1 STEROID Follow up menggunakan TP5100 Charging Module dan LG INR18650HG2 Li-Ion Battery Test

Di artikel sebelumnya saya sudah mempost tentang modifikasi XTar Charger menggunakan TP5000 Based Li-Ion Charging Controller, sayangnya charger tersebut menyerah saat saya coba non stop running test selama seharian penuh dan 1 baterai pun menjadi korban overcharging.

Karena masih penasaran, saya mendesain sendiri PCB tidak dengan menggunakan TP5000 akan tetapi saudaranya TP5100. Perbedaan utama pada maksimum input yang lebih tinggi 5-18Volt

Terpaksa dibongkar lagi charger yang sebelumnya sudah belepotan oleh lem-g, makin jelek dah chargernya.
Hasil akhirnya seperti ini

Output CC/CV dikisaran 1.66A/4.14V Memang untuk CV sedikit lebih rendah, akan tetapi saya lebih prefer seperti ini.
Baterai tidak terisi 100% akan tetapi terkompensasi oleh life-cyclenya yang lebih panjang.

Sudah saya coba run seharian dan berjalan tanpa masalah. Lanjut ke pengujian baterai
Sebenarnya saya memiliki DC Electronic Load sejak 2013, akan tetapi hanya saya gunakan untuk menguji DC-DC Converter baik itu power supply (CV) mapupun led driver (CC)
dan baru ngeh kalau alat ini juga memiliki fitur Battery test :D.
Nah kebetulan baru order baterai Li-Ion tipe 18650 yang rencananya akan digunakan sebagai sumber daya cadangan saat mati lampu, ada baiknya kalau saya coba lakukan tes sederhana terhadap baterai ini
Dan asyiknya lagi di paket driver ini sudah disediakan "program" yang bisa memplot kurva dischargenya, cucok.

 

Baterai yang dijadikan kelinci percobaan adalah buatan LG Chemical tipe INR Non Protected, warnanya juga unik yakni coklat. Kapasitas dari datasheet yakni 3000mAh dengan tegangan nominal 3.6 Volt
Berikut screenshoot dari datasheetnya.

Langsung ke intinya saja, dibawah ini kurva LG INR18650HG2 hasil plot. Saya menggunakan 5 setting Constant Current (1, 3, 5, 10, dan 15 Ampere) secara berturut-turut
Ada dua sample baterai untuk mengetahui kurva dari keduanya sebagai bahan perbandingan.

Hasilnya cukup baik, mengingat ini pertama kalinya saya melakukan test discharge sebuah baterai. Tracking antara kedua kurva baterai juga baik.
Untuk 15A saya terpaksa menggunakan kipas untuk menjaga temperatur baterai tetap dibawah temperatur aman.

Mungkin ada yang bertanya mengapa hasil akhir hanya dikisaran 2700mAh bukan 3000mAh seperti klaim bakulnya. Semakin besar discharge, kapasitas baterai juga ikut turun.
Silahkan diperhatikan kembali kutipan datasheet diatas, ada 3 poin utama yakni :
- Standar Charge 1500mA/4.2V (CC/CV) dengan termination current 50mA.
- Standar Discharge yakni 600mA pada 2.5 Volt tegangan cutt-off.

Saya sendiri menggunakan parameter :
- Standar charge CC/CV 1.66A/4.14V dengan termination current dikisaran 140mA yang berimbas pada proses pengisian tidak akan "full" seperti datasheet.
- Standat cutt-off voltage 2.5V bisa dibilang useless sebab pada aplikasinya banyak peralatan/rangkaian driver ataupun power bank yang menggunakan baterai 18650 memiliki cut-off 2.75 - 3.0 Volt, dibawah nilai tersebut baterai sudah dianggap habis.

Berikut ini kurva kapasitas untuk discharge 0.6A @ 2.5Volt dan charging 1.5A/4.2V dengan termination current 50mA sesuai dengan datasheet. Hasilnya saya dapat dikisaran ~2.900mAh, cukup mendekati klain bakulnya :)

You're gone and I gotta stay
High all the time
To keep you off my mind
Ooh-ooh, ooh-ooh