Sebenarnya secara default kit ini sudah bisa digunakan sebagai supply led akan tetapi menggunakan mode Contant Voltage. Cukup ribet mengingat kita harus setting tegangan secara perlahan-lahan sambil membaca arus dibagian output. Lagipula LED itu lebih asyik jika di drive menggunakan Constant Current, cukup setting arus keluaran yang diinginkan maka tegangan dengan sendiri akan menyesuaikan. Be Smart !!
Pertama-tama copot komponen Trimpot/VR dan Resistor 1K3 didekat Induktor dan potong jalur Output Negatif (OUT-) baik pada bagian atas maupun bawah PCB. Ukur menggunakan multimeter untuk memastikan jalur tersebut telah terpisah dari Input Negatif (IN-)
Siapkan komponen berupa
- Resistor 1K Ohm 1/4W (Thru Holes)
- Capacitor 1nF/50V (SMD 0805/1206)
- Zener 36V/500mW (DO-214) Harus lebih kecil dari 40Volt dan diatas tegangan kerja LED nantinya
- Resistor "shunt" (SMD 1206)
Untuk nilai resistor "shunt" silahkan menggunakan rumus sebagai berikut
R = 1.25V / Arus Output
Contoh diatas saya menginginkan output 250mA atau 0.25A
R = 1.25V / 0.25A
R = 5 Ohm Dengan daya minimal 1/2Watt
Saya menggunakan 2 buah resistor 10 Ohm 1/4Watt yang diparallel sebagai penggantinya
Kerik bagian PCB dekat kaki capacitor output, agar Resistor shunt tersebut bisa terpasang dengan baik
Kemudian pasang Zener 36V dan Capacitor 1nF tersebut seperti pada gambar, arah katoda dari zener menghadap ke bulatan Trimpot/VR atau kekanan
Dan yang terakhir pasang Resistor 1K 1/4Watt dari kaki IC no 5 atau Capacitor 1nF tadi menuju ke Resistor shunt 2x 10 Ohm sebagai feedback.
Tinggal solder kabel Input maupun Outputnya sesuai dengan marking yang ada
Saya menggunakan Power Supply (Atas) dan E-Load (Bawah) untuk mempermudah sweep tegangan input maupun outputnya. Saat diberi input 12Volt Outputnya 38Volt saat open circuit atau tanpa beban ini berarti Zener yang berfungsi sebagai voltage clamping / pembatas tegangan bekerja dengan normal.
Ini hasil yang didapat dengan beban max 35Volt, Arus output stabil dikisaran 0.25A. Sesuai dengan kalkulasi sebelumnya.
Saya coba sweep dengan beban bervariasi mulai dari 20 hingga 35Volt dan arus outputnya cukup stabil.
Begitu pula inputnya, saya coba 10 Volt hingga 20 Volt juga berjalan lancar. Yang perlu diingat bahwa XL6009 ini merupakan Step-up atau Boost regulator jadi tegangan output harus lebih besar dari tegangan inputnya.
Ripple atau riak pada outputnya juga termasuk normal, 1.3 Volt peak to peak.
Edit : Bagi yang menggunakan Kit XL6009 dengan layout yang berbeda, monggo diikuti skema ini sebagai patokannya.
Skema modifikasi agar menjadi Constant Current
I didn't want to be the one to forget
I thought of everything I'd never regret
I thought of everything I'd never regret
by Daft Punk
Berapa volt tegangan max yang bisa dihasilkan dari driver ini??
ReplyDeleteuntuk supply LED philips 7 watt butuh 94 volt tertulis di driver aslinya
Untuk versi standar, 40VDC
Delete94V-0 itu bukan tegangan, tapi standar keamanan UL 94 V-0 (flammable plastic)
Oke mas saya sudah menangkap beberapa point di sini..
ReplyDeletepemasangan Zener di bawah 40 volt artinya klu mau modif lampu LED harus disusun dengan tegangan 30 volt bisa nyala... ^_^
Sip
DeleteZener disini hanya berkerja sebagai pengaman driver
Saat dinyalakan tanpa beban / tidak dikonek ke led, tegangan akan mentok hingga >60VDC.
Tanpa zener, Dioda dan kapasitor berpotensi rusak
Oke mas.. tanpa zener jadi ngrombak total capasitor dan diodanya..
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteOh sorry mas, ternyata ada thread lanjutannya bisa di set ke beban 60 volt..
ReplyDeleteSip
DeleteTanya lagi ya mas...
DeleteMisal rangkaian LEDnya butuh tegangan 30 volt..
dioda zenernya pakai 36 volt ya mas..
Artinya mengantisipasi tegangan drop ketika diberi beban sekitar -/+ 6 volt begitu ya mas..
Rating zener sedikit diatas tegangan kerja lednya itu sendiri.
DeleteSebenarnya selama ada beban, zener tidak dipasangpun tidak masalah karena Zener hanya bekerja saat output tidak dikonek ke emitter
Nggak over voltage nanti??
DeleteBahaya buat rangkaian dan LEDnya..
Tidak
DeleteSesuai dengan namanya, Constant Current LED Driver
Arus yang keluar konstant dan tegangan akan menyesuaikan secara otomatis sesuai dengan spek emitter (selama dalam range)
V Input 5V
V Output bisa 7~36V sesuai dengan jumlah emitter yang dipasang
Jadi tegangan output bisa menyesuaikan kebutuhan tegangan emitter/LEDnya ya mas..
ReplyDeleteAsalkan di range 7 s/d 36 volt...
Sangat fleksible sekali ya mas...
Cukup ngatur arus aja..
Saya pernah buka LED philips 7 watt.. Tanpa beban drivernya mati, mungkin karena overvoltage..
Memang ribet modifnya, tapi simpel penggunaanya.
DeleteDriver Philips 7W logikanya sama persis dengan 6W di postingan saya, logikanya hanya beda di jumlah emitter atau beda setting arus.
Drivernya tipe buck (constant current), kemungkinan kapasitor jebol karena ketinggian tegangan output
Mas kira2 ada nggak ya modul kayak MT3608 dan XL6009 yang outputnya sampai 75 volt..
ReplyDeleteKan enak tuh buat driver Lampu LED bisa langsung tanpa modif jalur LED..
Hemat arus pemakaian.. 😅
Kurang tau juga Om
DeleteHarusnya sih ada, cuma sulit nyarinya plus ujung2nya harganya mahal
Saya pikir2 hasilnya sama saja alias gak pengaruh..
Deletedaya input = daya output
Misal beban
seri. = 80 volt x 0,100 Amp
= 8 watt
Paralel = 40 volt x 0,200 Amp
= 8 watt
Tegangan batterai 4 volt
Mau diseri maupun diparalel daya yang dibutuhkan ya tetap 8 watt = 4 volt x 2 Amp..
Secara teori benar
DeletePrakteknya, secara umum makin tinggi/besar selisih Vout-Vin maka efisiensi driver juga makin rendah. Butuh arus lebih tinggi + driver lebih panas
Jadi mending dibuat sesuai spek nya ya mas...
DeleteXL6009 pada beban tegangan 40 volt ..
Klu di buat 60 volt jadi lebih panas dan efisiensi lebih rendah..
Sip
DeleteMas, saya boleh minta no WA.. Letak komponen XL6009 yg baru saya beli beda dgn yng di postingan sampean...
ReplyDeleteSaya bingung pemasangan zener dan capasitornya..
IC pakai seri
DeleteXL SEMI
XL6009EI
6139R
Klu punya sampean
XL SEMI
XL6009EI
5028P
Resistor 1k di ganti zener ya mas..
Delete(pemasangan zener tidak membuat jalur baru tapi letak resistor digantikan zener)
Begitu ya mas..
Maaf, g punya WA/BBM Om
DeleteKode setelah XL6009 itu biasanya cuma lot/batch number, tidak berpengaruh
Potensionya yang diganti zener.
Repot juga kalau beda layout/jalur
Kutipan : "Pertama-tama copot komponen Trimpot/VR dan Resistor 1K3 didekat Induktor dan potong jalur Output Negatif (OUT-) baik pada bagian atas maupun bawah PCB. Ukur menggunakan multimeter untuk memastikan jalur tersebut telah terpisah dari Input Negatif (IN-)"
ReplyDeleteSaya lihat di foto hanya tersisa 1 capasitor..
Padahal ada 2 capasitor mas...
Di foto sampean yang dilepas itu
1 trimpot/VR
1 R 1k3 (punya saya tertulis 331 = 330 ohm ya mas?)
Nah satu lagi
1 capasitor...
Bener gak mas ??
Kapasitor keramik (smd) dekat elco/output itu dibiarkan saja tidak masalah
DeleteLewat email saja bisa gak mas...
DeleteKlu di sini gak bisa kirim foto...
Jadi saya kesulitan menjelaskan kendalanya..
Sementara saya sudah sampai tahap melepas potensio, memotong jalur atas dan bawah output (-) dan melepas komponen resistor..
DeleteSelanjutnya saya bingung karena beda layout..
Saya kira skemanya sama cuma beda layout gitu..
Kalau layout beda, otomatis jalurnya juga berubah. Monggo diikuti saja skema yang barusan saya lampirkan diatas Om
DeleteKoreksinya mas..
ReplyDeleteR 1k3 bawaannya pabrik di copot ganti capasitor 1 nf/50 volt
Trimpot dicopot ganti zener 36 volt
2 capasitor bawaannya pabrik baiknya dilepas atau dibiarkan terpasang..
DeleteKapasitor bawaan dibiarkan saja
DeleteSaya sudah melampirkan skema ori dan skema setelah modif di artikelnya (gambar paling bawah) untuk mempermudah proses modifikasinya.
This comment has been removed by the author.
DeleteR 1k dan R shunt itu seri ya mas ??
ReplyDeleteSeri terhadap pin feedback dan seri terhadap beban/emitter
DeleteOo iya mas.. Dari gambar terakhir ouputnya dari L- dan L+
DeleteSedangkan out- dan out+ asli bawaannya dari pabrik tidak dipakai..
Gitu ya mas ?
Sip
DeleteTanya lagi ya mas...
ReplyDeleteModul CC XL6009 di set arus pemakaian 0,5 Amp x 12 volt
Boleh tidak modul ini di input Accu dgn kapasitas Ah besar..
Misal 12 volt 30Ah...
Jadi sumbernya Accu 12V/30Ah untuk pemakaian beban 12V/0,5 Amp XL6009..
Data arus input max 4 amp itu arus pemakaian atau arus sumber mas ??
XL6009 = Boost/Step up
DeleteTegangan output > Tegangan input
Ah input lebih besar, lebih baik
4A itu max Switch/Mosfet/Peak Input
OK mantap...
ReplyDeleteMau saya buat beban SHS offgrid..
Mas, kalo ditambah fitur dimming gimana? Apa R shunt diganti pake trimpot biar bisa dirubah-rubah arus LEDnya?
ReplyDeleteSaya belum dapat cara efektif untuk dimmmingnya
DeleteTidak rekomen pakai trimpot karena nilainya yang kecil plus butuh daya trimpot besar
Rata2 trimpot yang dijual hanya kisaran 1/10~1/20Watt
Kalo diganti pake potensio wirewound bisa? Kan dayanya sampe 2 watt tuh
DeleteTapi yang dijual di toko2 online paling kecil nilainya 1k
Bisa, cuma harga potensionya sendiri sudah cukup mahal Om
DeleteKalau memang tujuannya buat dimming, saya sarankan ambil kit step-up yang sudah ada fitur CC & CV nya Om
Ada rekomendasi kit apa yang bisa dipake mas? Saya mau coba eksperimen :D
DeleteAda rekomendasi kit apa yang bisa dipake mas? Saya mau coba eksperimen :D
DeleteMonggo pakai keyword "Step up cc" Di toko online favorit Om.
DeleteSaya sendiri belum pernah nyoba, tapi harusnya ok buat fitur dimming
Om, numpang tanya lagi :D
ReplyDeleteSaya bikin driver LED XL6009 buat ngedrive emitter 30W, powernya pake baterai 18650 diseri 2 biji, kondisi full charge
Begitu saya nyalakan, voltase masing2 baterai langsung drop ke 2.5v, tapi begitu LED dimatikan, balik lagi ke 4.1v. Apakah seperti itu normal? Atau perlu ganti baterai pake yang jenis high drain?
Kalau sag/drop tegangan baterai saat dibebani berarti minta ganti baterai
DeletePakai High drain lebih baik
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMas kalau komponen tambahan bukan model SMD apakah bisa?
ReplyDeleteBisa banget Om
DeleteTanya lagi Mas, untuk menghitung R shunt, angka V 1.25volt itu konstanta atau dari mana Mas.. makasih..
DeleteMonggo didownload datasheetnya
DeleteKompliy disitu keterangan tentang Vref dkk
Thanks Mas, aku udah ukur amperenya led hannochs 5watt dapatnya 76.3mA = 0.0763A. Berarti Rshunt nya 1.25/76.3 = 16.38Ohm bagusnya dibulatkan keatas atau kebawah Mas?
ReplyDeleteSebaiknya ke atas sedikit
DeleteMain parallel resistor, target 17~18 Ohm sudah cukup
Thanks Mas.. pengin segera coba2 cuma lagi galau ini mau beli komponen dikit tapi lapaknya pisah2 di bukalapak.. jadi mahal di ongkirnya.. 😅
DeleteGan ane mau nanya nih, kan ane punya modul step up xl 6009 yang input 5-32v sedangkan output 5-50v, rencana ane itu mau ane jadikan pengatur tegangan fan 12v, masalahnya ketika ane udah atur potensionya stabil di 12v begitu ane pasang fanya yang 12v langsung drop jadi 9v aja ane ukur pake avo, begitu ane lepas fanya normal lagi 12v tegangan dari outputnya gan itu kira-kira kenapa ya gan ?
ReplyDeleteInput berapa Volt?
DeleteKipas berapa Ampere?
Input 5volt gan 2A, untuk kipas 0.6A 12vol, apakah modul step up saya gak kuat angkat fan 12volt 0.6A ?
Deletemohon dibantu gan
Kemungkinan arus inputnya kurang, 5V@2A Power Bank?
Delete5V termasuk supply minimum buat XL6009, saran saya kisaran 6V inputnya
iya gan saya ambil dari powerbank 5v2A, tapi ini sudah saya beri yang 12v 1.0A hasilnyaa sama gan, saya pasang fanya drop ke 9v lagi gan padahal saya pasang di 13v, apakah harus ada komponen tambahan untuk terhubung ke fan ?
ReplyDeleteKalau diberi 12V tapi tetap drop bisa jadi step upnya yang g beres atau kipasnya yang underspek
Deletesepertinya kipasnya gan, karena saya coba ke led normal-normal saja gan saya pasang 8volt arusnya tetap ketika saya pasang led, apakah ada cara mengatasinya gan ?
DeleteMungkin cari kit step up yang lebih baik speknya
Deleteoke gan terima kasih banyak bantuannya, sudah bisa ini gan make adaptor yang lain ternyata setelah ane ukur adaptornya lemah yang ane gunain jadi make yang lain 12volt 1.0A
DeleteSkematiknya Kok menurutku salah ya??
ReplyDeleteDibagian Potensiometer yg gambar 6(dihitung dari atas)
kaki potensiometer yg kanan itu NC / No connect
ngapain kasih kapasitor?
kan kanannya Nc?
Kok Zenernya naruhnya salah Ya??
zenernya kan sebelumnya bekas resistor yg menuju ke Gnd/ground?
dan kenapa resistor shunt di pojok??
saya pikir Anda belum Lihat Layout nya atau langsung pasang??
Modulnya saya punya seperti itu ,jadi saya tau layoutnya pada kemana....
skemanya aneh?
dan Itu Rumus dari mana ya?{yg 1.25/load curret}
saya hanya bertanya doank
Oh, gitu ya Om
DeleteKeberuntungan pemula mungkin :)
1.25V ada di dalam datasheet
Yg menganggap rangkaian modifikasi salah.. Silahkan pelajari dulu layoutnya dan bandingkan rangkaian dengan XL6003 boost contant current pabrikan...
DeleteTerimakasih om tjetet sudah berbagi ilmu...
Saya tahu konsep modifikasi mirip XL6003...
https://www.google.co.id/search?q=xl6003&client=ms-android-oppo&prmd=mivn&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiZhvLKxrLaAhVDtY8KHQJHCokQ_AUIEigC&biw=360&bih=566#imgrc=Mj0JfxSCBvwoPM:
DeleteMinta saran Om :) misal u ngedrve LED series 120v 150mA memungkinkan g ya jika outputnya dicabang 3 - jadi I out di design 450mA ??
ReplyDeleteTidak "rekomen" ngedrive led dalam kondisi paralel
DeletePlus total daya kisaran ~18Watt itu sudah cukup tinggi untuk XL6009 tanpa heatsink
Sebaiknya pakai 3 buah XL6009, 40V/string
Thx banget Om pencerahannya - nanya lagi om itu L- & L+ actualnya ada di titik out- & out+ juga ya?
ReplyDeleteOut + = Led+
DeleteOut - tidak sama Led-
Ada di gambar skema paling bawah
Driver XL 6009 tegangam input dan output sama besar,diterim gk ada kenaikan tegangan,mohon pencerahan,Trimakasih.
ReplyDeleteKalau sama berarti Switch/ICnya tidak/belum bekerja
DeleteCek lagi wiringnya atau coba tes tahanan trimpotnya sambil diputer2
Kalau dc 5 v ke 12 v bisa
ReplyDelete
DeleteWalaupun belum ngetes langsung tapi kalau dari datasheet, harusnya masih bisa hingga 5V inputnya
Halo gan ... aq pernah bikin step up pakai ic LM2577-ADJ tp hasilnya gak ada perbedaan antara output dg input ... padahal semena udah sesuai data sheet, mohon dibantu gan dimana salahnya (ic dah ganti dua kali hasil sama) makasih gan
ReplyDeletePastikan nilai induktor sesuai dan gunakan dioda Schottky
DeletePlus layout terutama grounding diperhatikan (di google saja tentang smps "current path")
Untuk aplikasi ke backlight LED Polytron PLD 24D800,6 lonjor. 1 lonjor 6 volt isi 12 LED kecil bagusnya pakai original pabrik atau modifikasi seperti diatas ya ?
ReplyDeleteV Input 12 volt
ReplyDeletePaling bagus jelas arus konstan, monggo pakai tegangan konstan kalau memang itu yang dianggap lebih mudah
Deletedimana bs beli barang in melalui online,?
ReplyDeleteXl6009 dan komponen tersedia di toped maupun bukalapak, tinggal dimodif sesuai langkah2 diatas
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletePada versi pabrikan XL6003 dan XL6005, R feedback pakai 2K, kalau sesuai tutorial sampean pakai 1K..
ReplyDeleteItu kira2 pengaruhnya apa ya om.. Apa bisa lebih soft dalam start awal? 😁
Kalau pakai lebih besar
DeleteKurang tau juga Om kalau nilai yang dipakai terlalu besar misal 100K
DeleteCuma pengalaman saya 1K~10K tidak ada bedanya dalam hal regulasi dan soft start
Mas tjeret.. saya kan mo bikin DIY led lighting.. sudah sempat belajar2 sendiri dulu ttg current source dan ketemu modul yg sama. Sdh sempat baca2 datasheet xl6009, lalu sy jd punya ide yg konsepnya sama, yaitu modifikasi modul jd sumber arus konstan yg voltase nya menyesuaikan sendiri. Wkt googling apa ide ini ada yg udh buat, ketemu lah postingan mas ini.
ReplyDeleteSy dasar2 elektronika sdh ada, tp praktik umum pembuatan sirkuit masih awam. Di ide sy kepikiran cuman modifikasi rangkaian modul dmn segmen trimpot awal diganti jd segmen in-out ke beban, sementara jalur in-out beban diagram awal jd ga dipake (spt di diagram mas), dan resistor shunt dr kaki fb xl6009 ke gnd sy ganti jd trimpot utk kontrol arus output (penggunaan led sy set max cuman sampai <300mA, sdh sy hitung masi aman disipasi trimpot dibawah 1/2W).
Nah modifikasi rangkaian mas lebih rumit..utk yg zener sbg pengaman volt saya sudah paham, tp aspek2 lainya sy belum paham:
1. Gunanya tambahan kapasitor 1nf buat apa ya? Dan kenapa terhubung spt itu dr kaki fb ke gnd?
2. Sy liat rangkaian hasil modifikasi voltage ripple nya lebih tinggi dr voltage ripple spek awal modul.. utk led aman atau tidak ya? Efeknya apa? Knp hasil modifikasi jd lebih tinggi dan gmn cara mengurangi voltage ripple tsb?
Terimakasih..
Oiya tambahan jg knp perlu resistor 1k jg, klo di short aja jalurnya pake kabel jumper gmn efeknya?
DeleteFungsi caps sebagai "filter"
DeleteRipple untuk beban yang sama, harusnya idektik baik CC/CV selama pengambilan point sampling sama
Resistor juga sebagai filter dan current limiter untuk zener.
Kalau dishort ya pasti jebol zenernya saat open circuit kecuali pakai zener Watt besar
Cara modif buck lm2596 cv ke cc apakah sama kayak modif boost mas ??
ReplyDeleteSecara prinsip sama saja
DeleteOm kalau xl6009 buat led 36v paralel 2 led bisa gak apa step up nya juga 2, buat Polytron pld24d820 ada dua baris led 1 baris nya 6 kancing led?
ReplyDelete
DeleteBisa saja
Memparalel high power led sebenarnya tidak "dianjurkan" kecuali led dipasang dalam satu "heatsink" yang sama
Konfigurasi seri umumnya lebih dianjurkan
Om klo ste up nya cepet panas itu gmn solusinya, saya punya yg xl6009e1.
ReplyDeletePanas tidaknya menyesuaikan beban, makin besar pasti makin panas
DeleteMonggo diberi heatsink/kipas tambahan
Assalamualaikum kak, saya mau tanya.. rangkaian ini bisa kita kontrol pakai PID arduino tidak kak ?
ReplyDeleteWaalaikumsalam
DeleteWaduh g mudeng kontrol PID Om, maaf
Mas mau tanya, apakah rangkaian ini inputnya bisa sampai ±35 volt? Masalahnya di output acmatic tv led ada 12volt dan untuk BLnya 35 volt. Jika tidak bisa, saya mau minta skema inverter BL yang inputnya ±35 volt untuk output ±55volt ya mas, ... Sebelumnya terimakasih banyak ...
ReplyDeleteWaduh, monggo dilihat saja di datasheetnya IC ini max input/outputnya
DeleteBaru kemudian di ganti komponennya misal elco/dioda dkk kalau memang masih mampu
mas tanya q punya step up step down ic nya xl6009 kok outnya short ya? kira² bisa dibenerin gak? trus cara ngecek ic nya masih bagus apa gak itu gimana
ReplyDeleteCoba copot dioda dan capacitor di output kemudian dites antara pin SW/3 ke Ground, kalau short berarti swtich didalam ICnya memang rusak
DeleteKalau mau di up sampai 400v bisa gak
ReplyDeleteKalau lihat datasheet ya g bisa Om
Deletehalo mas mau nanya klo dari rangkain di atas yg original, bagaimana carany agar bisa di kendaliakn oleh PWM ??
ReplyDeleteMonggo didownload datasheetnya, disitu sudah ada skema include PWM di pin EN
DeleteKang tjeret omahmu endi...??
ReplyDeleteSaat ini di Pasuruan Om
Delete