Monday, August 7, 2017

Philips LED Bulb 3 Watt Essential Teardown

Sekali-kali nyoba posting via Youtube. Maaf untuk penggunaan Bahasa Inggris (Masih Belepotan ngomongnya) Wkwkwkwkwkwk.




Versi Essential ini "katanya" adalah versi ekonomis dari versi standar. Dusnya sendiri lebih dominan warna putih.





Hmmm, hanya 200 lumen. Lebih rendah dari versi sebelumnya yang 250 lumen.


Bentuk bohlamnya sendiri cenderung bulat. 3 Watt, 6500 Kelvin, 200 Lumen, 25mA.


Proses mempreteli juga cukup mudah.


6 buah emitter yang dikonfigurasi secara seri. Uniknya seri baru ini "balik" menggunakan emitter 3 Volt.
PCBnya sendiri menggunakan bahan aluminium.



Drivernya mirip dengan versi 4 Watt, yakni menggunakan Buck Controller BP2831 dan asyiknya versi ini tidak terdapatnya under voltage cutt off. Jadi lampu tetap menyala/ sama terangnya dengan input yang bervariasi dari 110 ~ 220 VAC, JEMPOL !!!


18 Volt dibagi 6 emitter = 3 Volt.


119mA * 18.2 Volt atau kisaran 2,2 Watt Output realnya. Lebih rendah dari klaim 3 Watt.


Saat saya coba turunkan tegangan input menjadi 110VAC, Output driver tetap dikisaran 118mA.
Ini baru MANTAP !!!
Beda jauh dengan versi 3 Watt sebelumnya yang hanya menggunakan driver abal-abal (kapasitor sebagai regulator arus) yang berdampak nyala lampu akan semakin redup saat tegangan turun.



Janganlah bersedih jangan merana, Hanya gara-gara di putuskan cinta.
Goyang Nasi Padang by Duo Anggrek.

11 comments:

  1. Mas buat thread cara mempereteli lampu LED philips ya

    ReplyDelete
  2. Kalau keseluruhan diukur dari sebelum driver jadi berapa watt?

    ReplyDelete
  3. Jadi kesimpulannya lampu philips ess lebih baik daripada mycare?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dalam hal topologi driver dan lumen yang dihasilkan, tipe essential/ekonomis baru ini lebih baik dari versi standar (model lama)

      Delete
  4. Replies
    1. Seharusnya bagus yang standar ktimbang essential
      Selama keduanya msih dalam tahun rilis yang sama

      Delete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete