Monday, November 6, 2017

Daya resistor yang diseri vs diparalel

Sudah beberapa kali saya melihat postingan di media sosial yang menanyakan "Kalau resistor diseri atau diparalel itu wattnya tambah atau tetap".


Kembali ke dasar, perhatikan gambar diatas. Saat resistor 10 Ohm dihubungkan ke sumber daya 10 Volt maka menggunakan rumus Mbah Ohm kita dapatkan besaran arus yang mengalir yakni 1 Ampere.



Karena dilewati arus yang lewat (1 Ampere) otomatis terjadi dissipasi pada resistor tersebut atau bahasa gaulnya resistornya jadi panas. Seberapa besar panasnya ?
Rumusnya simpel, P (Daya) = V^2 / R atau 10^2 V / 10 Ohm atau 100 V / 10 Ohm.
Hasilnya 10 Watt, Panas bingit pastinya.
Secara teori otomatis resistor tersebut harus memiliki rating daya 10 Watt, aktualnya kita harus menggunakan rating daya resistor 3~5 kali dari nilai aktual atau butuh resistor 10 Ohm 30~50Watt.


Pindah ke konfigurasi paralel, semuanya setuju kalau saat diparalel maka tahanan/hambatan resistor akan turun. Dalam kasus diatas menggunakan resistor 20 Ohm 2 biji sebagai pengganti resistor 10 Ohm.

Nah, pindah ke kalkulasi dissipasi resistornya secara indifidual.
Resistor  sebelah kiri menghasilkan P (Daya) = 10^2 Volt / 20 Ohm = 5 Watt
Resistor  sebelah kanan menghasilkan P (Daya) = 10^2 Volt / 20 Ohm = 5 Watt 

Secara teori semua orang diseluruh dunia SETUJU saat diparalel daya resistor 2 kali lebih besar (untuk kasus diatas) karena arus 1 Ampere tersebut dibagi 2 karena ada dua resistor yang bekerja secara bersamaan.



Pindah ke resistor yang diseri, dibagian inilah banyak Pro Kontra sampai gontok-gontokan buehehehe.
Daripada bingung, kita hitung saja dissipasinya. Gitu aja koq repot !!!
Saat diseri maka tahanan resistor dijumlah atau ditambahkan, yang berarti menggunakan 2 buah resistor 5 Ohm akan menghasilkan tahanan ekuivalen 10 Ohm, SETUJU ?!

Karena arus yang lewat 1 Ampere maka kita dapat menghitung tegangan pada point B (tengah)
Yakni Tegangan B terhadap A (Volt) = I (Ampere) * R (Ohm) hasilnya adalah 5 Volt.
Begitu juga Tegangan C terhadap B (Volt) = I (Ampere) * R (Ohm) hasilnya adalah 5 Volt.

Pindah ke hitungan dissipasi
Dissipasi yang terjadi pada resistor kiri, P (Daya) = 5^2 Volt / 5 Ohm = 5 Watt. Lho ???
Dissipasi yang terjadi pada resistor kanan, P (Daya) = 5^2 Volt / 5 Ohm = 5 Watt. Lho .... Lho .... ???
Koq jadi begitu Gan ?! Katanya bukan begitu Gan ?????

Kan sudah GEDE, Silahkan disimpulkan sendiri Gan.
(Hint : perhatikan huruf yang saya BOLD / TEBALKAN)



Apa salah dan dosaku, sayang. Cinta suciku kau buang-buang
Lihat jurus yang kan ku berikan. Jaran goyang, jaran goyang
Jarang Goyang by Nella Kharisma 

12 comments:

  1. P = V x I
    Paralel arus yg dibagi...
    Seri tegangan yg dibagi...
    Jadi hasilnya sama saja ya mas.. Hehe..

    ReplyDelete
  2. kalau led gimana om? apakah sama atau beda

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk led sejenis kalau sumbernya constant current:
      Saat diparalel sebanyak apapun daya total output tidak berubah
      Saat diseri, Daya output bertambah

      Delete
  3. kalau transistor di paralel gimana gan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama, kemampuan melewatkan arusnya akan bertambah

      Delete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. gan mau nanya
    itu kan rangkaiannya resistor digabungkan seri.
    bagaimana kalau 1 resistor di kutub + led(misalnya) dan 1 resistor lagi di kutub - led ?
    jika saya menggunakan resistor 10ohm 2w, maka apakah tahanannya menjadi 20ohm 4w?
    maaf ribet gan hehe
    soalnya saya kalo make resistor yg 4w kebesaran gan

    ReplyDelete
  6. Ngelihatnya dari arus yang mengalir ke ketiga komponen tersebut
    (arus yang mengalir pasti sama ke ketiga komponen karena diseri)

    Hasilnya bisa dijawab sendiri :)

    ReplyDelete
  7. Resistor 10 ohm 5 watt pake resistor apa , apa resistor kapur atau resistor carbon (resistor gelang warna).. mohon pencerahannya bang..

    ReplyDelete
  8. Rumus ini berlaku untuk semua tipe resistor
    Saya pakai MOX = Metal Oxide

    ReplyDelete