Sunday, October 23, 2016

Membuat sendiri Constant Current Load / Current Sink / Variable Dummy Load

Rangkaian ini bekerja dengan cara berkebalikan dari Power Supply yang "menghasilkan" tegangan atau arus tertentu.
Untuk menguji Power Supply, baterai dkk kita membutuhkan beban untuk mengetahui respon dari sumber tegangan tersebut saat dibebani apakah tegangan masih teregulasi dengan baik disaat beban tertentu atau malah drop
Bisa juga digunakan untuk mengetahui kapasitas sebuah baterai "Lithium" misalnya.

Ada berbagai macam cara pembebanan, mulai dari Constant Voltage, Constant Current, Constant Resistance, Constant Power dll.
Untuk kali ini kita membahas Constant Current / Arus Tetap (bingung Bahasanya) dan Cara "termudah" menggunakan MOSFET.




Kita ke basic MOSFET terlebih dahulu. Di salah satu artikel F5 AMplifier "Guru Spiritual" saya yakni Nelson Pass, menggambarkan MOSFET sebagai keran air. Cukup dengan mumutar keran tersebut kita dapat mengatur seberapa deras aliran airnya.
Dengan mengontrol Tegangan Input Gate terhadap Source atau Vgs (N Channel Enhancement) secara otomatis kita dapat mengontrol arus yang mengalir melalui Drain atau Id.
Atau bisa "dibilang" seperti ini untuk memudahkan pemahaman. Anggap saja Mosfet itu sebagai Variable Resistor yang Nilai "hambatannya" berubah saat gate diberi tegangan (Vgs).
NIlai hambatan tertinggi adalah "tak hingga" saat Vgs = 0V dan hambatan terendah adalah Rds On (yang bisa dicek pada datasheet) saat Vgs 10V untuk Standar Gate dan 5V untuk Logic Gate.
Perlu diingat bahwa kurvanya tidak linear.


Sebenarnya skema diatas persis dengan artikel ini hanya sedikit modifikasi komponen yang digunakan, mengikuti komponen yang ada di dalam part bin.
Misal Vref, Op-Amp dan MOSFET yang lebih mudah ditemui di pasaran. Tentu dengan beberapa konsekuensi negatif seperti akurasi dkk jika dibadingkan dengan skema aslinya


Menggunakan PCB bolong-bolong plus waktu seharian hanya untuk membuatnya, maklum saya kurang terbiasa model "hard wiring".


Karena cukup sulit mencari Resistor 0.1Ohm 20W saya lebih memilih menggunakan Resistor SMD dengan daya 0.16Ohm 2W dengan konfigurasi Seri-Parallel total 12W
Secara kalkulator hasil akhirnya nilai hambatan dikisaran 106,6 mOhm.


Setelah selesai di mounting ke heatsink, pasang baterai kotak 9V, dan dihubungkan dengan power supply butut yang saya punya dan Alhamdulillah bekerja dengan baik.


Saya coba set Rangkaian ini pada 1, 2, 3, 4, dan pada 5A load (~4.999A) @ 5Volt dan hasil Sense 534,1mV atau dikisaran 168,8mV/A.
Sangat disayangkan belum bisa mencoba hingga maks load yakni 10A, karena keterbatasan alat yang saya punya.

Alat ini saya coba bekerja dengan baik dari 1.5 - 30V load dengan total daya maks 50W atau lebih aman jika < 40W untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Cocok buat pengetesan baterai lithium seperti tipe 18650, aki, power supply dan lain sebagainya.
Dengan asumsi pendingin/heatsink yang digunakan memadai.
Mungkin jauh lebih efektif jika menggunakan heatsink bekas prosesor lawas + kipas.

I went too far when I was begging on my knees
When I cut my hands, so you could stand and watch me bleed?

15 comments:

  1. Mas bisa nggak difungsikan sebagai driver LED philips kayak MT3608..
    Misal dgn 2Seri baterai 18650 (2x 3,7 V = 7,4 V)..
    Klu bisa bagaimana rangkaiannya serta rumus menentukan R shuntnya???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa saja buat linear constant current
      Lebih mudah pakai BJT sebagai controllernya.

      Monggo digoogle saja tentang Mosfet constant current.
      Cuma butuh 1~2 resistor, 1 mosfet dan 1 bjt.

      Delete
  2. Mas klu rangkaian konstant voltage outputnya dikasih beban konstan current dgn mosfet kayak gini jadinya gimana ya mas???
    Ikut constant current atau constant voltage??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya memang itu tujuannya Om
      PSU CV bebannya berupa arus yang bisa divariable guna melihat psunya sanggup atau drop tegangannya saat dibebani

      Delete
    2. Psu CV bebannya CC
      Psu CC bebannya CV

      Delete
    3. Saya udah browsing tentang mosfet constant current...
      Dan sudah menemukan konfigurasinya...
      Tapi saya kesulitan beli komponen sesuai skema karena ditoko nggak ada...
      Akhirnya saya beli IRFZ44n, D882, R 100K ohm, dan R shunt (V ref = 0,6 Volt)...
      Saat tegangan sesuai dgn tegangan emitter tercapai arus yg diinginkan...
      Ketika naik, arus jg ikut naik...
      Gimana ya mas kok nggak berhasil...
      Di situs dalam negri cuma ada 2 posingan...
      Kebanyakan situs luar...
      Bisa minta tolong postingan diatas ditambahkan skema dan reviewnya mas...
      Buat driver LED philips...
      😁😁😁😁🙏

      Delete
    4. Seperti yang saya tulis sebelumnya, led driver (tipe CC) bisanya dibebani dengan Constant Voltage load bukan Constant Current Load

      Delete
  3. Saya buat yg seperti ini nggak berhasil mas...
    elektronikanewbie.blogspot.co.id/2016/01/rangkaian-driver-led.html?m=1

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini juga Constant Current Source Om, cuma tipenya linear

      Delete
  4. Replies
    1. Maaf untuk sementara no wa hanya untuk keperluan pribadi Om

      Delete