Saturday, December 10, 2011

DX Amp family

Carlos Mergulhao (mudah-mudahan saya tidak salah mengetikkan namanya) adalah designer dari amplifier ini, orangnya teramat-sangat ramah (paling ramah menurut saya, hingga saat ini). Mungkin sudah lebih dari ratusan kali saya surel beliau dan semua dibalas tanpa terkecuali, dan uniknya banyak balasan yang berupa suara/voice

Ok langsung aja, DX Amp (kadang disebut DX Vanilla, DX Classic, dll). Komponen termasuk minim dan semua tersedia secara lokal terutama transistor menggunakan BC546, BD139, BD140, 2SC5200, dan 2SA1943. Uniknya pada output tidak terdapat "ballast resistor" yang umum ditemui pada desain serupa.




Untuk urusan layout seperti biasa saya mencoba untuk membuatnya sendiri, tujuannya agar bisa menyesuaikan dimensi komponen yang nanti akan saya pergunakan dan alasan lain yang tak kalah penting adalah agar berbeda dengan DX Amp lainnya :)


Saya menggunakan 2SA970 sebagai differential pair (perlu ingat, pinout berbeda dengan BC/2N series yakni basis berada di bagian samping bukan pada bagian tengah), VAS menggunakan 2SC3421, VBE Multiplier juga menggunakan 2SC3421, sebagai driver saya memilih 2SA1837/2SC4793, dan 2SA1943/2SC5200 didaulat sebagai output. Untuk komponen lainnya bisa dilihat langsung pada gambar, seperti biasa tidak ada yang spesial.

Pindah ke DX HRII, versi yang lebih baru dan sedikit lebih kompleks.


Untuk layout kali ini, saya cukup memodifikasi dari layout aslinya (Nordic), dengan special effect yaitu wajah Uncle Charlie terpampang pada coppernya. Saya berharap dengan adanya gambar ini, amplifier tetap dijaga stabil olehnya :). VBE multiplier dimount offboard (sedikit meniru gaya AKSA).



Setelah komponen dipasang pada PCB, beginilah hasilnya. Terbukti (gara-gara gambar tersebut), ampli ini stabil !!! Amplifier dengan offset terendah yang pernah saya buat. Hanya di kisaran 0,2mV dan 0,4mV ini saya dapatkan tanpa adjusting. = = Buehehe = =

Mungkin dengan tulisan ini bisa membuat anda tertarik untuk membuat salah satu dari Keluarga besar DX

7 comments:

  1. slam knal bos,,saya acungkn jempol bwt sampean..,low boleh sy mnta skema skalian layoutnya,,,hehehe,,,sy jg tertarik mo bkin nich...
    trims sblmnya..by Budi...

    ReplyDelete
  2. Monggo ke sini saja Pak
    Layout lebih terjamin :)

    http://users.tpg.com.au/users/gerskine/dxamp/default.htm

    ReplyDelete
  3. Misi gan agak telat nih, menurut agan, DX Amp, Blameless dan Symasym lebih oke mana. (masing masing menggunakan IC Toshiba 2sC5200 + 2SA1943). karena saya sdh buat symasym 5.3 dengan IC 2sC5200 + 2SA1943 dan mkomponen lainnya standar toko lokal, Tapi nada BASS keliatannya kurang nendang. matur tengyu atas pencerahannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum pernah nyoba DX Blame jadi g bisa komen

      Diantara 2 itu kalau prefer lownya, silahkan ambil DX Amp

      Delete